Sungguh memilukan dan menyedihkan. Semenjak dimulainya pembangunan deker jalan yang menghubungi Br. Adat Mancawarna dengan Br. Adat Kulub mengalami kebobolan yang kedua kalinya. Berarti terhitung dari awal jebolnya deker, telah mengalami kebobolan yang ketiga kalinya.
Menurut dilapangan, akibat dari kebobolan atau jebolnya yang kedua kalinya adalah bocornya pipa PDAM yang melintas di areal pembangunan deker jalan. Yang sebelumnya beton penyangga deker sempet jebol dan roboh karena hujan.
Pembangunan deker ini, kami sebagai warga sangat mengharapkan agar bukan hanya sekedar selesai. Namun, sangat harus dilihat dari kualitas karena ini merupakan pembangunan untuk jangka panjang. dan menurut kami dan saya sebagai penulis blog ini, merasa kurangnya kualitas dalam hal pengerjaan. Karena telah terbukti terjadinya yang kedua kalinya kebobolan dan mengulang kembali.Kami sangat mengharapkan proyek ini, bukan hanya sekedar selesai saja. Apa mungkin ini disebabkan karena kurangnya dana pembangunan???
gambar ini menunjukkan penyebrangan sementara. yang di taruh papan agar para pengendara sepeda motor bisa melintas untuk sementara.